BAGAIMANA KIAT BERSABAR...?*

 *


Sabar itu berarti menahan diri pada sesuatu dari sesuatu. 


Sedangkan sabar itu ada tiga macam:

1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah sampai dilaksanakan.

2. Sabar dari maksiat sampai dijauhi.

3. Sabar dalam menghadapi takdir Allah yang terasa sakit.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


*قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗ لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ۗ اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ (١٠)*


_Katakanlah (Muhammad): "Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu." Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan Bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas._

(QS. Az-Zumar 39: Ayat 10)


Al Auza’i berkata bahwa yang dimaksud adalah orang yang sabar pahalanya tidak bisa ditimbang atau ditakar.

As-Sudi mengatakan bahwa balasan orang yang sabar adalah surga.

📚 Lihat Tafsir Al Qur’an Al-‘Adhim karya Ibnu Katsir rahimahullah.


Ada hadits yang muttafaqun ‘alaih:


*عَن عَطَاءُ بْنُ أَبِى رَبَاحٍ قَالَ: قَالَ لِى ابْنُ عَبَّاسٍ أَلاَ أُرِيكَ امْرَأَةً مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى . قَالَ هَذِهِ الْمَرْأَةُ السَّوْدَاءُ أَتَتِ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَتْ إِنِّى أُصْرَعُ ، وَإِنِّى أَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللَّهَ لِى . قَالَ « إِنْ شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الْجَنَّةُ وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَكِ » . فَقَالَتْ أَصْبِرُ . فَقَالَتْ إِنِّى أَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللَّهَ أَنْ لاَ أَتَكَشَّفَ ، فَدَعَا لَهَا.*


Dari ‘Atho’ bin Abi Robaah, ia berkata bahwa Ibnu ‘Abbas berkata padanya:

“Maukah kutunjukkan wanita yang termasuk penduduk surga?” 


‘Atho menjawab: “Iya mau.” 


Ibnu ‘Abbas berkata: 

“Wanita yang berkulit hitam ini, ia pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas ia pun berkata: “Aku menderita penyakit ayan dan auratku sering terbuka karenanya. Berdo’alah pada Allah untukku.” 


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda: “Jika mau sabar, bagimu surga. Jika engkau mau, aku akan berdo’a pada Allah supaya menyembuhkanmu.” 


Wanita itu pun berkata: “Aku memilih bersabar.” 


Lalu ia berkata pula: “Auratku biasa tersingkap (kala aku terkena ayan). Berdo’alah pada Allah supaya auratku tidak terbuka.” 


Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun berdo’a pada Allah untuk wanita tersebut. 📚(HR. Bukhari no. 5652 dan Muslim no. 2576).


Beberapa FAEDAH dari hadits di atas:


1. Sabar di dunia menyebabkan seseorang meraih surga.


2. Menyembuhkan penyakit bisa dengan cara berdo’a dan mengharap pada Allah, ditambah dengan mengkonsumsi obat.


3. Bertekad kuat untuk bisa menahan penyakit lebih utama daripada mengambil keringanan untuk disembuhkan sebagaimana yang dialami oleh wanita yang disebutkan dalam hadits ini. Namun hal ini dilakukan jika memang merasa mampu untuk menahan. Seperti ini pun akan semakin menambah pahala.


4. Wajibnya menutup aurat.


5. Boleh meminta do’a pada orang sholih yang masih hidup.


Semoga faedah-faedah di atas semakin mendorong kita untuk memiliki sifat sabar. Aamiin...


*اللهم صل على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه وسلم*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Riya ,ujub,sum'ah

𝐒𝐀𝐁𝐀𝐑

RINGKASAN KHOTBAH JUM'AT: TEGAKAN KEADILAN