Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

BERKASIH SAYANG DAN LEMAH LEMBUT

Oleh Syaikh Abdul Muhsin Bin Hamd Al-‘Abbad Al-Badr Allah menjelaskan bahwa Nabi-Nya, Muhammad, sebagai orang yang memiliki akhlak yang agung. Allah Ta’ala berfirman. وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ “Sungguh, kamu mempunyai akhlak yang agung” [Al-Qalam : 4] Allah juga menjelaskan bahwa beliau adalah orang yang ramah dan lemah lembut. Allah Ta’ala berfirman. فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ “Dengan sebab rahmat Allah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentu mereka menjauh dari sekelilingmu” [Ali Imran : 159] Allah juga menjelaskan bahwa beliau adalah orang yang penyayang dan memiliki rasa belas kasih terhadap orang-orang yang beriman. Allah Ta’ala berfirman. لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ “Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri,

KUNCI UNTUK DAPAT HATI SENANG & JIWA TENANG

  1. TIDAK MEMBENCI Jangan benci seseorang walaupun dia buat salah padamu. 2. TIDAK MERUNGUT Jangan berkeluh kesah sebaliknya banyakkan doa. 3. BERSEDERHANA Hidup sederhana walaupun kamu ada kedudukan tinggi dan berharta. 4. BERSANGKA BAIK Sentiasa fikir positif walaupun sentiasa di timpa ujian. 5. SELALU  SENYUM Senyumlah walaupun hati terluka. 6. SELALU  MEMBERI Banyakkan beri sedekah walaupun kita terhalang melakukannya.. 7. DOA TANPA PENGETAHUAN MEREKA Jangan putus-putus mendoakan kebaikan untuk saudaramu tanpa pengetahuannya... 8. TIDAK BERDENGKI & IRI HATI Jangan berdengki dengan kejayaan teman-teman anda, berdoalah semoga anda jua berjaya sepertinya...jika anda dengki dengan mengaibkan dia..ingtlah  segala amal baik anda pasti hangus..Kerana Allah tak terima amal Kebajikan orang yang Berhasad dengki.. 9. MUDAH MEMAAFKAN Jangan merasa liat dan susah dalam memaafkan kesalahan orang lain kerana terdapat kemuliaan dan ketenangan didalam memaafkan 10. HINDARI PERMUSUHAN Jangan me

*🕋💚🌹KUNCI TERKABULNYA DO'A.*

                               *‎اَلسَّلاَ مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ *وَبَرَكَا تُهُ* Bismillahirrahmanirrahim... Sesungguhnya salah satu kunci terkabulnya doa adalah ketika hati seorang hamba sangat berharap kepada Allah dan berprasangka baik kepada Allah. ( Positif Thinking) ✍️Jadi dua hal yg harus ada dalam hati kita adalah : ✅1. Hati yang berpengharapan kepada Allah. ✅2. Hati yang berprasangka baik kepada Allah. ↗️Dalam al-Qur'an disebutkan (QS. Al-Anbiya 21 : Ayat 90) : fastajabnaa lahuu wa wahabnaa lahuu yahyaa wa ashlahnaa lahuu zaujah, innahum kaanuu yusaari'uuna fil-khoirooti wa yad'uunanaa roghobaw wa rohabaa, wa kaanuu lanaa khoosyi'iin "Maka Kami kabulkan (doa)nya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya, dan Kami jadikan istrinya (dapat mengandung). Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyuk kepada Kami." (QS. Al-Anbiya 21 : Ayat 90

HAKIKAT WARA*

 *Assamualaikum warahmatullahi wabarakatuh* * Oleh : Ustadz Kholid Syamhudi, Lc *_Hakikat Wara_* Sikap wara’ dalam mencari rezeki dan kehidupan sudah jarang disebut dan diperhatikan kaum muslimin. Kita lihat kaum muslimin sangat menggampangkan masalah ini sehingga terjerumus dalam perbuatan tercela dalam memenuhi kebutuhannya. Riba, dusta, menipu dan perbuatan haram lainnya di lakukan tanpa merasa berdosa hanya untuk dalih memenuhi kebutuhan hidup. *_Apa Hakikat Wara_* Para ulama memberikan definisi wara’ dengan beberapa ungkapan, diantaranya: a. Wara’ adalah meninggalkan semua yang meragukan dirimu dan menghilangkan semua yang membuat jelek dirimu dan mengambil yang lebih baik. b. Wara’ adalah ibarat dari tidak tergesa-gesa dalam mengambil barang-barang keduniaan atau meninggalkan yang diperbolehkan karena khawatir terjerumus dalam perkara yang dilarang. Sedangkan syeikhul islam ibnu Taimiyah menggambarkan sikap wara’ ini dengan ungkapan: “sikap hati-hati dari terjerumus dalam perkara

BAGAIMANA KIAT BERSABAR...?*

 * Sabar itu berarti menahan diri pada sesuatu dari sesuatu.  Sedangkan sabar itu ada tiga macam: 1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah sampai dilaksanakan. 2. Sabar dari maksiat sampai dijauhi. 3. Sabar dalam menghadapi takdir Allah yang terasa sakit. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: *قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗ لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ۗ اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ (١٠)* _Katakanlah (Muhammad): "Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu." Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan Bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas._ (QS. Az-Zumar 39: Ayat 10) Al Auza’i berkata bahwa yang dimaksud adalah orang yang sabar pahalanya tidak bisa ditimbang atau ditakar. As-Sudi mengatakan bahwa balasan orang yang sabar adalah surga. 📚 Lihat Tafsir Al Qur

TAWADHU, MERENDAHKAN DIRI*

 *Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh* * Oleh : Ustadz Abu Bakr Sesungguhnya tawadhu’ merupakan sifat para Nabi dan hamba Allah yang mereka mengetahui kebenaran dan mengikutinya sehingga mereka berbahagia di dunia dan akhirat. Sebaliknya, sifat sombong dan angkuh adalah sifat kaum kafir dan musyrik. Pelaku dosa yang sombong terhadap kebenaran dan angkuh terhadap sesama akan terhina. Oleh karena itu hendaknya setiap insan selalu tawadhu’ dan menjauhi sifat sombong agar Allah mengangkat derajatnya di dunia dan akhirat. *MAKNA TAWADHU* Tawadhu’ secara bahasa bermakna merendahkan diri. Secara istilah, tawadhu’ adalah menampakkan kerendahan kepada orang yang ingin dihormati atau menghormati orang yang lebih atas darinya karena keutamaan yang dimiliki.[1] Fudhail bin ‘Iyadh pernah ditanya tentang tawadhu’, ia menjawab, Tunduk kepada kebenaran, melaksanakannya dan menerimanya dari siapa saja saat kebenaran itu datang.” Sebagian ulama ada yang mengatakan, Tawadhu’ adalah tidak melihat p

BAHAYA DAN TERAPI HASAD*

 *Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh* * Hasad adalah kata yang jarang terdengar dalam bahasa Indonesia, namun sering diucapkan dalam bahasa Arab, diantaranya pada ayat terakhir surah Al Falaq. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan dari kejahatan orang yang hasad apabila ia hasad.” (QS. Al Falaq : 5) *DEFINISI HASAD* Hasad lebih sering diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan ungkapan iri hati atau dengki. Hasad adalah rasa tidak suka di dalam hati ketika orang lain mendapat nikmat dari Allah. Jadi semata-mata memiliki rasa tidak suka sudah tergolong hasad, tidak harus diiringi dengan harapan hilangnya nikmat tersebut. Dengan membenci datangnya nikmat kepada orang lain, maka itulah hasad, baik ia mengharapkan hilangnya nikmat tersebut dari orang yang jadi sasaran hasadnya atau tidak. *LARANGAN HASAD* Para pembaca yang budiman, hasad adalah penyakit hati yang dapat mendera siapa saja. Biasanya terjadi kepada orang yang memiliki profesi atau tujuan yang sama. Misalnya s